Superposisi getaran harmonic (SGH)
Nama kelompok :
Raisa Nurfadila
(1201154326)
Erik Rakha
(1201154266)
Denta Elvianda
(1201154290)
Tujuan
1. Mengukur frekuensi dan amplitudo getaran harmonik dengan osiloskop
2. Memahami superposisi getaran hermonik yang sejajar melalui osiloskop
3. Memahami superposisi getaran harmonik yang saling tegak lurus melalui osiloskop
Alat
1. Osiloskop
2. Generator audio
3. Kabel probe
Dasar teori
Superposisi getaran harmonic (SGH) adalah penjumlahan dua getaran atau lebih yang dapatmelintasi ruang sama tanpa ada ketergantungan satugelombang denan yang lain.
Faktor yang mempengaruhi SGH adalah :
1. Amplitudo masing masing gelombang
2. Beda fase antara superposisi yang ditentukan
Superposisi dua getaran harmonik ada dua
> Getaran harmonik sejajar
1.gelombang pelayangan
Gelombang pelayangan merupakan gelombang yang tercipta akibat superposisi dari dua gelombang yang memiliki selisih frekuensi yang kecil (dalam satu orde)
2.gelombang kompleks
Gelombang kompleks merupakan gelombang yang tercipta akibat superposisi dari dua gelombang yang memiliki selisih frekuensi yang besar (berbeda orde)
> superposisi getaran harmonic yang saling tegak lurus Dapat terjadi jika terdapat 2 getaran dengan arah getar berada dalam satu sumbu getar yang sama
Osiloskop adalah alat ukur elektronika yang berfungsi memproyeksikan bentuk sinyal listrik agar dapat dilihat dan dipelajari. Osiloskop dilengkapi dengan tabung sinar katode. Peranti pemancar elektron memproyeksikan sorotan elektron ke layar tabung sinar katode. Sorotan elektron membekas pada layar. Suatu rangkaian khusus dalam osiloskop menyebabkan sorotan bergerak berulang-ulang dari kiri ke kanan. Pengulangan ini menyebabkan bentuk sinyal kontinu sehingga dapat dipelajari.
audio generator adalah suatu rangkaian yang menghasilkan keluaran yang amplitudonya berubah-ubah secara periodik dengan waktu. Keluarannya bisa berupa gelombang sinusoida, gelombang persegi, gelombang pulsa, gelombang segitiga atau gelombang gigi gergaji.dan tegangan ac gelombang-persegi pada frekuensi dapat dipilihdari 20 sampai dengan lebih dari 20.000 Hz. Tegangan keluarannya dapatberubah-ubah dari 10 V rms menurun sampai nol